mau jadi miliarder kurang dari 1 tahun klik dah

Wednesday 14 October 2009

mlm opinion

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Semoga penjelasan saya ini bisa menjadi tambahan wacana pengetahuan tentang MLM.
Berbicara tentang MLM, yang timbul pertama kali di benak mayoritas orang adalah negatifnya. Katanya MLM bisnis Menipu Lewat Mulut, jualan Door to Door, dsb. Itu semua terjadi karena mereka belum mengetahui hakikat MLM yang sebenarnya.
MLM bukanlah cara untuk kaya cepat, tapi adalah salah satu bentuk distribusi barang. Tapi jika cara distribusi barang ini dijadikan pekerjaan yang halal apa ngga boleh? Terlalu naif jika kita mem-vonis bahwa MLM itu HARAM.
Hal kedua yang perlu dijelaskan bahwa banyak MLM khususnya di negeri kita yang menerapkan peraturan (baca: marketing plan/MP) yang tidak adil bagi member2nya. Maksud saya, marketing plan dibuat untuk memperkaya perusahaan MLM atau pemilik perusahaan MLM ataupun pemilik Support System MLM . Terlalu banyak syarat-syarat yang ditentukan/dibebankan kepada member yang pada akhirnya memberatkan/mencekik member yang bersangkutan. Sehingga pada akhirnya muncul apa yang orang awam katakan bahwa yang pertama kali masuklah yang berhasil, atau secara general kita katakan marketing plannya berbentuk pyramida. Bagaimana jika ada MLM yang menerapkan hal sebaliknya? Marketing Plan dibuat lebih berpihak kepada member ? Apakah itu bisa digolongkan Haram? Wallahualam.
Hal yang ketiga, mayoritas MLM di negeri kita mengajak calon member bergabung dengan cara menggugah emosionalnya. Ini sama hukumnya dengan judi atau lotere. Belum apa-apa sudah di iming-imingi kemewahan seperti Mobil Mewah, Rumah Mewah, Trip ke Luar Negeri bahkan Perjalanan Ibadah. Kalau MLM semacam ini sangat wajar jika kita cap MLM HARAM, tapi bagaimana jika ada MLM yang tidak menerapkan hal semacam ini? Apakah kita juga jadi ikut2an latah mem-vonis bahwa MLM itu HARAM?
Keempat, mayoritas pula MLM di negeri kita menunda-nunda pembayaran bonus atau menetapkan pembayaran bonus yang terlalu lama dengan nilai bonus yang kecil, ada bahkan sampai 1,5 bulan baru membayarkan bonus/hasil keringat member yang bersangkutan. Bagaimana jika ada MLM yang belum habis capeknya bekerja atau belum kering keringat si member, hasil kerjanya sudah dibayarkan? Bukankah itu lebih bernilai agama/humanis/islami?
Kelima, mayoritas pula MLM di negeri kita membodoh-bodohi member dengan membuat perhitungan bonus di MP yang sangat rumit sehingga membuat member kebingungan bahkan tidak bisa menghitung dan memprediksi besaran bonus yang akan diterima. Bagaimana jika ada MLM yang mempermudah member dalam hal mengetahui berapa hal yang akan dia peroleh (transparansi perhitungan bonus)???

Semoga sedikit uraian saya diatas bisa menambah wacana berpikir kita tentang MLM, sehingga bisa mem-filter dan membentengi kita dari bisnis setan berkedok MLM, yang justru malah jauh dari pengertian MLM yang sebenar-benarnya.
Diskusi lebih lanjut dengan topik ini sangat saya harapkan.

Wassalam,

No comments:

Post a Comment